14 Daftar Negara yang Melarang TikTok Kecuali Belanda dan Prancis

14 Daftar Negara yang Melarang TikTok Kecuali Belanda dan Prancis

Aplikasi media sosial TikTok memiliki dampak sosial yang signifikan, terutama di kalangan remaja muda. Pengguna TikTok dapat mengekspresikan diri mereka secara kreatif, menemukan komunitas dengan minat yang sama, mengembangkan bisnis mereka, dan membangun hubungan dengan orang-orang dari seluruh dunia.

Namun, TikTok juga memiliki sejumlah ancaman yang perlu dipertimbangkan. Beberapa konten TikTok mungkin tidak pantas atau berisi konten sensitif. Selain itu, penggunaan TikTok yang berlebihan dapat memengaruhi kondisi mental dan fisik penggunanya seperti kecanduan. Faktanya, Amerika Serikat baru-baru ini mencoba menangguhkan operasi TikTok di negara itu karena suatu alasan.

Ancaman Keamanan TikTok

Perseteruan antara TikTok dan AS memanas. Pasalnya, Federal Bureau of Investigation (FBI) setempat menyebut pemerintah China bisa mengontrol data jutaan pengguna TikTok asal Amerika Serikat.

Kemudian Presiden Joe Biden ingin mengambil langkah untuk melarang penggunaan TikTok di negaranya. Gedung Putih khawatir TikTok sebenarnya membocorkan data pengguna AS ke pemerintah China.

Menurut perkembangan terakhir, CEO TikTok Shou Zi Chew menghadiri Kongres Amerika Serikat pada 23 Maret 2023 untuk dimintai pernyataan tentang ancaman terhadap keamanan nasional. Di sisi lain, pemerintah China bahkan telah merujuk ke Amerika Serikat untuk membuktikan tuduhan yang mereka lontarkan terhadap TikTok.

Menyusul polemik ini, sejumlah negara melarang penginstalan aplikasi TikTok di ponsel pejabat pemerintah. Ada juga beberapa negara yang sudah menerapkan larangan sebelum isu keamanan nasional ini muncul ke permukaan. Negara mana saja yang sejauh ini telah melarang penggunaan TikTok baik untuk pejabat publik maupun masyarakat sipil pada umumnya?

Pakistan

Pakistan telah melarang TikTok untuk warganya sejak Oktober 2020. Karena pihak berwenang khawatir aplikasi tersebut mempromosikan konten yang tidak bermoral.

India

Tidak hanya TikTok, India juga telah mulai menutup operasi aplikasi China lainnya (termasuk WeChat) pada tahun 2020 karena masalah privasi dan keamanan. Keputusan tersebut juga dipicu oleh bentrokan antara pasukan India dan China di wilayah perbatasan yang disengketakan dengan pegunungan Himalaya. TikTok kemudian diblokir secara permanen pada Januari 2021 setelah perusahaan mengeluarkan pernyataan tentang ancaman terhadap keamanan data pengguna.

Afganistan

Pimpinan Taliban di Afghanistan menganggap TikTok sebagai “penyesatan” bagi anak muda, sehingga media sosial dilarang mulai tahun 2022. Larangan tersebut juga berlaku untuk aplikasi game PUBG.

Taiwan

Desember 2022, Taiwan mengikuti larangan TikTok untuk publik dan pejabat pemerintah. Langkah tersebut diambil setelah FBI memperingatkan adanya ancaman keamanan nasional yang ditimbulkan oleh perusahaan media sosial asal China tersebut.

Amerika Serikat

Pada akhir Februari 2023, Amerika Serikat mulai melarang penggunaan TikTok oleh puluhan lembaga pemerintahnya. Untuk saat ini, larangan baru berlaku untuk pejabat atau perangkat pemerintah. Ini dapat berlanjut (atau berakhir) hingga kedua belah pihak menyelesaikan masalah keamanan data pengguna yang relevan.

Kanada

Menyusul komunikasi dari Amerika Serikat, Kanada kemudian mengumumkan bahwa perangkat pemerintah tidak akan diizinkan untuk menggunakan TikTok karena masalah privasi dan keamanan. Aplikasi TikTok juga akan dibekukan untuk PNS ke depannya. Belum ada informasi lebih lanjut apakah masyarakat sipil juga akan terkena dampaknya atau tidak.

Uni Eropa

Politisi di Uni Eropa kemudian juga melarang staf parlemen memasang aplikasi TikTok di perangkat terkait pekerjaan dan pribadi. Ketentuan ini berlaku mulai 20 Maret 2023.

Denmark

Pada 6 Maret 2023, Denmark mengumumkan akan melarang penggunaan aplikasi TikTok di perangkat resmi pemerintah sebagai tindakan pengamanan. Pejabat juga diminta untuk segera menghapus media sosial dari gadget pribadinya jika sebelumnya telah memasangnya.

Belgium

Empat hari kemudian, pada 10 Maret 2023, giliran Belgia yang melarang penggunaan TikTok di perangkat resmi pemerintah. Alasannya tidak jauh dari ancaman privasi dan keamanan. TikTok telah menyatakan kekecewaannya atas keputusan Belgia tersebut. Perusahaan media sosial itu bahkan menawarkan penjelasan kepada pihak berwenang untuk menghindari kesalahpahaman.

Inggris Raya

Larangan penggunaan TikTok di wilayah parlemen dan negara bagian berlaku sampai dengan sdr

Sumber :